
Jum’at, 21 Mei 2021 Kembali komunitas Sobat Bangilan mengadakan kegiatan rutin Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli, setelah libur satu jum’at karena hari raya Idul Fitri. Kali ini kegiatan ini berkunjung ke 9 keluarga, 3 orang di dusun Tawun, dan 6 orang didusun Tiwian, semua berada disatu desa, yaitu desa Kumpulrejo Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik karena Donatur Aktif Sobat Bangilan yang memberikan Dana juga peran perangkat desa setempat, beliau memberikan data yg spesifik sekaligus berkenan mengantarkan kami langsung ke rumah sasaran. Disamping peran anggota dan pengurus Sobat Bangilan yang ada di desa tersebut.
Ditengah Kegiatan terjadi Hujan deras membuat medan jalan yang kami lalui menjadi sulit, karena beberapa medan jalannya masih tanah, dengan track naik turun sehingga sangat licin. Namun itu tak menyurutkan semangat rekan-rekan Sobat Bangilan yang bertugas dilapangan, sehingga semua paket silaturahmi bisa tersalurkan langsung ke keluarga sasaran.

Yang menarik dari kegiatan ini, sebelum keberangkatan kami semua diundang makan siang oleh Bapak Malik dan keluarganya dengan menu Nasi Kuning khas Surabaya, karena Istri beliau adalah penjual nasi kuning di Surabaya jadi masakannya sangat nikmat, sehingga makanan yang tersedia langsung habis. Setelah kegiatan, kami diundang oleh Bapak Salim untuk makan sore dengan menu sayur gedebok pisang yang sangat khas, dan kegiatan diakhiri dengan bersilaturahmi ke keluarga Bapak Afnan, tokoh pemuda Kumpulrejo.

“Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan lima kali, setiap jum’at, semoga bisa terus berlangsung tiap jum’at dengan penerima berbeda. Pengurus Sobat Bangilan sudah mengumpulkan data dari desanya untuk kami datangi tiap jum’atnya, bergilir menunggu dana yang ada”, tutur Maskin, Ketua Sobat Bangilan.
“Mudah-mudahan bantuan sembako ini dapat meringankan beban beliau dan bisa menginspirasi warga masyarakat lainnya untuk lebih peduli kepada tetangga dan lingkungannya. Kita semua harus bersatu bergandengan tangan, bergotong royong bersama dalam kepedulian, tidak lagi melihat seseorang dari suku, agama, ras dan golongan,”, pungkasnya. (adm)