
Sebagian orang pernah berkelakar mengenai asal kata “kreatif”… Kata mereka, kreatif berasal dari kata “kere” (gembel; miskin) dan “aktif”…
Meski berkelakar, mungkin memang tepat jika mereka mengamati usaha keras kita dalam menghidupkan komunitas. Kelakar mereka mengenai “kere-aktif” bukanlah hal baru yang “menimpa” komunitas kita. Dengan kesadaran dan kesabaran pada diri kita… Kita tetap berusaha keras mendayagunakan (eksploitasi) diri…

Kekereatifan anngota Isbat terlihat saat mengadakan pelatihan KEWIRAUSAHAAN DAN LAYANAN KEUANGAN DIGITAL bersama Mercy Corp Indonesia, tanpa dana yang cukup nekad mengadakan pelatihan secara gratis untuk anggota Isbat yang mempunyai usaha atau calon usaha. kata ketua panitia, Maskin “diharapakan dengan pelatihan ini , akan banyak anak muda bangilan yang mau menciptakan lapangan kerja sendiri dan tidak menjadi urban dan menjadi buruh disana, buat umkm di Bangilan mampu bersaing dan mampu menggunakan hp nya untuk meningkatkan penjulannya…
Pelatihan ini terdiri dari 4 materi, yaitu Ide bisnis, merancang bisnis menggunakan BMC (Bisnis Model Canvas) dan survey pasar, pemasaran digital melalui marketplace dan pencatatan keuangan digital.
dan setelahnya di adakan 3x pendampingan, Pendampingan pertama: tentang materi pencatatan keuangan digital menggunakan aplikasi dan perkenalan BMC( business model canvas). Pendampingan kedua: Pemasaran digital dan klinik foto produk. Pendampingan ketiga dilakukan oleh Google Gapura Digital. Untuk pengusaha: Google bisnis (memasukkan usahamu dalam pencarian bisnis) dan cara membuat konten atau copywriting usaha. Calon pengusaha: Publik speaking dan kiat memulai usaha yang benar.

Pelatihan yang diikuti oleh 53 peserta ini masing-masing peserta mendapatkan sertifikat Mercy Corp Indonesia dan Google Gapura, … (kin’s)
Bangilan semakin maju
ayo terus semangat bergotong royong dalam kepedulian sosial untuk bangilan…