Sesuai Hasil evaluasi kegiatan Sobat Bangilan tahun 2021, maka kegiatan Jum’at Silaturahmi Belajar Peduli akan terus kami lanjutkan di tahun 2022. Kegiatan ini sesuai dengan upaya pemerintah dalam menghilangkan kemiskinan ekstrem pada akhir tahun 2024. Kemiskinan ekstrem yang dimaksud adalah penghasilan keluarga sebesar 1,9 US dollar perhari atau sekitar Rp. 28,000 perhari (mengacu pada definisi Bank Dunia dan PBB).
Jadi kegiatan Jumat Silaturahmi, Belajr peduli akan menyasar pada keluarga yang tidak mampu secara Ekonomi yang tergolong Ektrim. Metode kegiatan tetap mendatangi, menghampiri, door to door, BERSILATURAHMI di dusun tertentu yg sudah disepakati setiap Jumat nya. Olehnya dukungan para donatur tetap kami harapkan agar kegiatan ini bisa berlangsung sesuatu rencana, begitu juga support dari semua anggota Sobat Bangilan untuk mensukseskan kegiatan kita pada tahun 2022 ini.

Dan mengawali tahun 2022 ini, pada hari Jum’at, 07/01/2022 Sobat Bangilan kembali mengadakan kegiatan “Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli”. Kali ini Sobat Bangilan bersilaturami ke dusun Tawun desa Kumpulrejo Kecamatan Bangilan, kepada lima keluarga didesa tersebut. Mereka adalah mbah Surat, mbah Sabar, mbah Darsini, mbah Ruminah dan mbah Dasmini.
kegiatan Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli disana kami disambut dengan hangat oleh warga dan dulur-dulur Sobat Bangilan di dusun tersebut, salah satu dari mereka menemani dan mengantarkan kami ke semua keluarga yang kami datangi hingga acara selesai.

Keluarga yang kami datangi umumnya tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah termasuk BPNT, saat mereka menunjukkan wajah berseri – seri bahkan ada beberapa yang terisak haru, sehingga kami asyik bercerita tentang kehidupan dan banyak hal layaknya teman lama dan tak terasa waktu sudah hampir senja. Sementara kami harus terus berkeliling door to door untuk menghampiri dan bersilaturahmi ke keluarga yang lain.
Memang apa yang kita bawa untuk bersilaturahmi dengan mereka tidaklah bisa memenuhi harapannya, tapi setidaknya bisa sedikit menghibur dan meringankan beban mereka.

Kondisi seperti inilah sebenarnya yang membuat kami ingin terus hadir untuk orang-orang seperti ini. Meskipun bingkisan atau oleh-oleh yg kami berikan tidak seberapa, setidaknya kami bisa membantu untuk menguatkan semangat dan optimisme beliau dalam menjalani takdir Tuhan.
Dalam kesempatan ini kami juga berharap, agar kegiatan seperti ini bisa berjalan setiap Jum’at, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini semangat saling berbagi kepada keluarga yang tidak beruntung agar selalu ditingkatkan.
Dan agar tidak menjadi cluster baru, anggota Sobat Bangilan saling mengingatkan kepada sesama anggotanya untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), di antaranya memakai masker dan menganjurkan agar keluarga yang didatangi beserta tetangganya mengikuti vaksinasi COVID-19. (kin)