Dalam beberapa tahun terakhir, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan, terutama di bidang industri makanan ringan. Cemilan seperti keripik, makaroni, dan berbagai jenis snack kekinian menjadi bagian penting dalam pola konsumsi masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan ngemil saat belajar, bekerja, maupun bersantai mendorong meningkatnya permintaan terhadap produk-produk makanan ringan yang praktis dan memiliki cita rasa variatif.

Didorong dengan fakta tersebut dan untuk memujudkan misi menjadi Perkumpulan yang mandiri, Sobat Bangilan kembali membuka usaha baru, berupa repacking jajanan. Diharapkan dengan beberapa usaha yang di kembangkan Perkumpulan Sobat Bangilan, pada akhirnya Perkumpulan Sobat Bangilan bisa membiayai dana operasional kegiatannya sendiri tanpa tergantung pada Donatur.

Toko yang berlokasi sama dengan Basecamp ini memang agak masuk jauh kedalam kampung, dan jauh dari jalan arteri kecamatan, namun diharapkan dengan kekuatan media sosial dan sales toko ini dapat dikenal oleh orang – orang yang butuh cemilan atau snack untuk kegiatan mereka. Saat ini toko hanya menyediakaan 67 jenis snack, dengan harga mulai Rp. 2,000 dan toko buka dari jam 07.00 sampai 20.00.

Mohon dukungan dan do’a restu untuk semua fihak agar kedepannya toko ini bisa berkembang dan bukan hanya mampu menjadikan Perkumpulan Sobat Bangilan bisa mandiri tapi juga bisa memberikan pekerjaan buat anggotanya serta bisa menampung produk makanan ringan UMKM yang ada di Bangilan dan sekitarnya, kata Maskin ketua Perkumpulan.
“Di harapkan dengan ekosistem bisnis yang dinamis dan fleksibel, usaha ini terus berperan sebagai bagian dari roda ekonomi lokal yang bergerak maju.” pungkasnya

