“Menunduklah dengan kerendahan hati, sehingga orang lain pun juga ingin melakukannya. Karena sejatinya hidup merupakan perjalanan yang harus dijalani dengan merendahkan hati kita. Hidup tak mungkin selalu di atas dan selalu mau menang sendiri, karena menangpun belum tentu akan bahagia apabila menang di atas penderitaan orang lain.….” (Sobat Bangilan)
Pada hari Jum’at, 11 Nopember 2022 Sobat Bangilan kembali mengadakan kegiatan “Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli” yang ke 80. Kali ini Sobat Bangilan berencana bersilaturami ke Empat keluarga di desa Kedungharjo. Namun karena saat kegiatan berlangsung terjadi hujan yang sangat lebat, sehingga kegiatan kali ini hanya bisa bersilaturahmi ke satu orang yaitu mbah Sumiatun (mbah Tun) Ngrayung. setalah berteduh sampai magrib, akhirnya pulang.

Sobat Bangilan selalu menggunaan metode kegiatan mendatangi, menghampiri, door to door, BERSILATURAHMI ke semua keluarga yang akan didolani. Selain untuk bersilaurahmi kita juga ingin mendengar keluh kesah tentang keluarga yang kami dolani. Dan kegiatan ini selalu disambut dengan hangat oleh warga juga dulur-dulur Sobat Bangilan di dusun tersebut dan salah satu dari mereka akan menemani juga mengantarkan kami ke semua keluarga yang kami dolani hingga acara selesai.
Saat mereka kami dolani selalu menunjukkan wajah berseri – seri bahkan ada beberapa yang terisak haru, sehingga kami asyik bercerita tentang kehidupan dan banyak hal layaknya teman lama dan tak terasa waktu sudah hampir senja. Sementara kami harus terus berkeliling door to door untuk menghampiri dan bersilaturahmi ke keluarga yang lain.
Kondisi seperti inilah sebenarnya yg membuat kami ingin terus hadir untuk mereka, meskipun bingkisan dan oleh-oleh yang bisa kami berikan tidak seberapa, namun setidaknya kami bisa membantu untuk menguatkan semangat dan optimistis mereka salam menjalani takdir Tuhan. (adm)