Merebaknya wabah corona, hingga pemerintah mengeluarkan himbaun untuk tetap dirumah saja, jaga jarak dan hindari kerumunan, rupanya menjadi jalan pembuka bagi komunitas Sobat Bangilan untuk membuat layanan pesan antar secara online. Tentunya dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat Bangilan.
Didasari dari menurunnya omset pedagang dan minimnya warga keluar rumah, komunitas Sobat Bangilan memberanikan diri untuk meluncurkan aplikasi Sobat Jek. Layanan pesan antar barang online ini memang dibuat guna memenuhi kebutuhan belanja warga Bangilan yang diharuskan dirumah saja, keinginan belanja bisa menggunakan aplikasi ini dari rumah dan akan diantar oleh driver yang bertugas saat itu.
“Saya selaku Camat Bangilan sangat mendukung dan mengapresiasi Aplikasi ini dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Bangilan,” ungkap bapak Camat Bangilan, Deni Susilo Hartono. Keberadaan aplikasi ini akan membantu sekali untuk meningkatkan perekonomian di Bangilan. Warga bangilan yang diperantauan tetap bisa memberikan perhatiannya kepada keluarganya di kampung halaman tanpa harus mudik, mereka dapat berbelanja kebutuhan melalui aplikasi ini dan mengirimkannya ke kerabat dan keluarganya,” lanjutnya.
Pria yang akrab disapa pak Deni ini juga berharap Aplikasi Sobat Jek ini bisa terhubung dengan seluruh UMKM dan penjual segala kebutuhan masyarakat di Bangilan, sehingga bisa mensukseskan kegiatan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Bangilan. Selain itu keberadaan SOBAT JEK ini diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bangilan, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran, bukan sebagai driver tapi menjadi wirausahawan, menjadi produc maker.
Sementara itu, penggagas Sobat Jek, Maskin mengungkapkan bahwa saat ini ada 15 driver atau pengemudi dan baru tersedia untuk jenis sepeda motor. “Dari survei awal kami menemukan banyak warga Bangilan yang menggunaka layanan pesan antar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat cukup tinggi, sehingga kami yakin bahwa aplikasi ini juga akan diterima dengan baik oleh masyarakat, dan terbukti sehari diluncurkan aplikasi ini telah diunduh sebanyak 881 orang” jelasnya terkait pengguna aplikasi yang dikembangkan. (kind)
