Jum’at, 27/08/2021 Sobat Bangilan kembali mengadakan kegiatan “Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli”. Kali ini Sobat Bangilan bersilaturami ke dukuh Karang Asem, dusun Sambong Lombok desa Bangilan Kecamatan Bangilan. Sobat Bangilan bersilaturahmi kepada sepuluh keluarga didukuhan tersebut. Ke sepuluh keluarga tersebut adalah Bu kartini, Mbak Rini astuti, Mbah sariatun, Mbah sumingah, Mbah ngadsripah, Mbak mundazah, Mbah silah, Mbak Nining, Mbak yuliyati dan mbah sumi.
Dukuh Karang Asem letaknya ada diujung desun Sambong Lombok, lokasinya yang berapa dipojokan dan merupakan tanggul bendungan mundri, cukup minggir dan agak susah dijangkau bahkan tidak bisa dimasuki kendaraan roda 4. Menurut cerita Mbah sariatun, dukuhan ini merupakan tanah milik pengairan dan ditempati sepuluh kepala keluarga.
Ada benarnya kalau wilayah ini merupakan tanah milik pengairan, selatan jalan setapak yang merupakan jalan utama didukuhan itu berbatasan langsung dengan sungai kecil yang cukup dalam, lebih tepatnya sodetan sungai sambong lombok, dan dibelakang perisis kurang lebih 20 meter ke utara dari jalan tersebut langsung berbatasan dengan sungai ‘kali kening’.
Untung waktu hari ini kami silaturahmi di dukuhan tersebut sedang musim kemarau sehingga akses jalan tanah kedukuhan tersebut tidak licin, bahkan sambong mundri yang terletak tepat diutara rumah warga kering kerontang bahkan ada beberapa kelompok motor trali bermain disana.
Keluarga yang kami datangi semuanya berseri – seri, mereka asyik bercerita tentang kehidupan dan bayak hal layaknya teman lama sehingga tak terasa waktu sudah hampir senja. Memang apa yang kita bawa untuk bersilaturahmi dengan mereka tidaklah bisa memenuhi harapannya, tapi setidaknya bisa sedikit menghibur dan meringankan beban mereka, sudahlah cukup karena memang saat ini hanya itulah yang kami bisa.
Kondisi seperti inilah sebenarnya yang membuat kami ingin terus hadir untuk orang-orang seperti ini. Meskipun oleh-oleh yg kami berikan tidak seberapa, setidaknya kami bisa membantu menguatkan semangat dan optimisme beliau dalam menjalani takdir Tuhan.
Dalam kesempatan ini kami juga berharap, agar kegiatan seperti ini bisa berjalan setiap minggunya, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini semangat saling berbagi kepada keluarga yang tidak beruntung agar selalu ditingkatkan.
Dan agar tidak menjadi cluster baru, anggota Sobat Bangilan saling mengingatkan kepada sesama anggotanya untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), di antaranya memakai masker dan menganjurkan agar keluarga yang didatangi beserta tetangganya mengikuti vaksinasi COVID-19. (kin)