Silaturahmi ke Dusun Pulut, Beliau Meninggal Sebelum Kami Datang

Ke 6 Keluarga yang kami datangi, dan salah satunya meninggal sesaat sebelum kami datang

Jum’at, 22/10/2021 Sobat Bangilan kembali mengadakan kegiatan “Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli”. Kali ini Sobat Bangilan bersilaturami ke dusun Pulut desa Bangilan Kecamatan Bangilan, kepada enam keluarga didusun tersebut. Mereka adalah Mbah Wiji penjual sarapan keliling, namun karena sakit beberapa bulan ini tidak bisa jualan, mbah Sarminah sekarang beliau hidup sendiri dan berjualan nasi jagung seharga seribuan untuk menyambung hidupnya, mbah Wiji Buah, dulu beliau ikut berjualan buah di pasar, namun setelah sakit beliau sekarang tidak bisa berjualan lagi, mbah Utin, beliau janda dan hidup sendiri di rumahhnya, mbah Sarni, beliau Janda hidup sendiri dan barusan ketumpahan air panas sehingga tidak bisa bekerja lagi serta yang terakhir kami datangi adalah mbah Mi masngut, beliau meninggal sesaat sebelum kami datang.

mbah Utin saat menerima kedatangan kami

Kegiatan yang kami mulai jam 16.30 ini ditutup dengan takziah ke rumah duka mbah Mi Masngut, beliau rencananya akan kami dolani, kami ingin bersilaturahmi dan berbagi cerita dengan beliau, namun takdir berkata lain, menjelang ashar beliau meninggal dunia dan kami akhirnya datang sebagai petakziah dikeluarga duka, teriring do’a Semoga beliau wafat dalam keadaan husnul khotimah, amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan bersama para kekasih Allah…. Aamiin….

Keluarga yang kami datangi semuanya menunjukkan wajah yang bahagia, kami asyik bercerita tentang kehidupan dan banyak hal layaknya teman lama sehingga tak terasa waktu sudah hampir senja.

Memang apa yang kita bawa untuk bersilaturahmi dengan mereka tidaklah bisa memenuhi harapannya, tapi setidaknya bisa sedikit menghibur dan meringankan beban mereka, sudahlah cukup karena memang saat ini hanya itulah yang kami bisa.

Mbah Wiji penjual Sarapan Keliling, bersama kang Tek dan mas Candra saat bersilaturahmi

Kondisi seperti inilah sebenarnya yang membuat kami ingin terus hadir untuk orang-orang seperti ini. Meskipun oleh-oleh yg kami berikan tidak seberapa, setidaknya kami bisa membantu menguatkan semangat dan optimisme beliau dalam menjalani takdir Tuhan.

Dalam kesempatan ini kami juga berharap, agar kegiatan seperti ini bisa berjalan setiap Jum’at, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini semangat saling berbagi kepada keluarga yang tidak beruntung agar selalu ditingkatkan.

Dan agar tidak menjadi cluster baru, anggota Sobat Bangilan saling mengingatkan kepada sesama anggotanya untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), di antaranya memakai masker dan menganjurkan agar keluarga yang didatangi beserta tetangganya mengikuti vaksinasi COVID-19. (kin)

admin

Belajar Peduli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Silaturahmi ke Dusun Mundri Desa Sidodadi

Jum Okt 29 , 2021
Jum’at, 29/10/2021 Sobat Bangilan kembali mengadakan kegiatan “Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli”. Kali ini Sobat Bangilan bersilaturami ke dusun Mundri desa Sidodadi Kecamatan Bangilan. Sobat Bangilan bersilaturahmi kepada Empat keluarga didusun tersebut. Ke empat keluarga tersebut adalah Mbah Maryati, Mbah Pah, Mbah Sarni dan Mbah Mini. Dusun Mundri adalah salah satu […]