
Ketika kita bisa makan setiap hari dengan berbagai pilihan jenis makanan yang enak, mengenyangkan dan menyenangkan, ratusan bahkan ribuan saudara kita diluar sana harus berfikir keras “Bisakah aku makan esok hari?”. Penghasilan mereka yang tak menentu membuat mereka akhirnya sering beraktifitas tanpa makan apapun. Jika terpaksa, maka tak jarang mereka makan apa adanya yang bahkan tidak baik untuk kesehatan.
Melihat kondisi tersebut, Sobat Bangilan membuat gerakan “Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli”. Kegiatan program ini adalah bersilaturahmi dan memberikan paket sembako gratis bagi dhuafa, fakir dan miskin yang mendesak dibantu. Program ini rencananya akan dilaksanakan setiap hari Jum’at, minimal satu sembako untuk orang yang berbeda.
Alhamdulillah, Hari ini Jum’at, 16 April 2021 Program ini sudah dimulai, Penerima pertama adalah Ibu Markumah, asal desa Kedungjambangan. Beliau adalah seorang janda yang ditinggal meninggal suaminya dengan 2 anak kecil dan seorang ibu yang lumpuh. Untuk memenuhi kehidupan sehari hari beliau bekerja sebagai butuh tanam, buruh cuci dan kehutan.

Beliau menangis haru ketika kami datang beserta rombongan, “maturnuwun sanget sampun kerso dolan mriki, ngapunten keadaan kulo kados ngeten, maturnuwun paringane, mugi Gusti Allah mbales kanti amal engkang sae” ujar beliau kepada kami. Dalam kesempatan ini selain memberikan sembako, kami juga memberikan santunan untuk 2 anak yatimnya dan sekalian buka bersama dirumah beliau dengan bekal yang kami bawa.
“Alhamdulillah Mimpi Sobat Bangilan untuk melaksanakan Kegiatan ini sudah bisa terlaksana dengan baik. Semoga kegiatan ini bisa terus berlangsung tiap jum’at dengan penerima berbeda. Pengurus Sobat Bangilan yang ada didesa akan mengumpulkan data dari desanya untuk kami datangi sehingga bisa tepat sasaran”, tutur Maskin, Ketua Sobat Bangilan.
“Mudah-mudahan bantuan sembako ini dapat meringankan beban beliau dan bisa menginspirasi warga masyarakat lainnya untuk lebih peduli kepada tetangga dan lingkungannya. Kita semua harus bersatu bergandengan tangan, bergotong royong bersama dalam kepedulian, tidak lagi melihat seseorang dari suku, agama, ras dan golongan,”, pungkasnya.
Di sela-sela kegiatan pembagian, Nauna Likah yang dimandat sebagai Koordinator Kegiatan menjelaskan bahwa ada puluhan Donatur dan anggota yang membantu kegiatan ini. Kesemuanya bersatu padu menyukseskan kegiatan sekaligus mempererat silaturahmi. “Terima kasih Saya haturkan untuk semua rekan-rekan Sobat Bangilan dan donatur. Alhamdulillah, kegiatan ini sukses terlaksana atas kontribusi semuanya”, terang Likah.