JUM’AT SILATURAHMI, BELAJAR PEDULI, Part. 66.

ketiga keluarga yang kami dolani

“Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang, mengasahnya, hingga bukan lagi menjadi suatu tindakan tapi menjadi kebiasaan, bukankah, TUHAN menyenangi kebaikan meski sederhana tapi menjadi kebiasaan??…”

Pada hari Jum’at, 05/08/2022 Sobat Bangilan kembali mengadakan kegiatan “Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli” yang ke 66. Kali ini Sobat Bangilan bersilaturami ke Tiga keluarga di dukuh Kampung Baru dan dusun Gembong desa Kedungmulyo. Ketiga keluarga yang kami dolani adalah Mbah Suwardi (Kampung Baru), Pak Sunarto (gembong) dan mbah Suwardi (gembong).

Mbah Suwardi (Kampung Baru) Saat kami dolani

Mbah Suwardi hidup sebatang kara di rumahnya yang tanahnya merupakan tanah milik desa, yang sampai sekarang tanah milik desa tersebut sudah ada sekitar 15 kepala keluarga yang menempati tanah itu dan sekarang diberinama dusun kampung baru. Tak jauh beda dengan mbah Suwardi yang digembong, beliau juga hidup sebatang kara di gembong yang sekarang sudah padat dengan penduduk tersebut.

Beda Cerita dengan pak Sunarto, beliau sejak usia 25 tahun harus duduk dikursi roda karena saat kerja di proyek mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan patah tulang di bagian punggungnya. Saat ini beliau dirawat oleh kedua orangtuanya dan kakak perempuannya.

Pak Sunardi saat kami dolani

Sobat Bangilan selalu menggunaan metode kegiatan mendatangi, menghampiri, door to door, BERSILATURAHMI ke semua keluarga yang akan didolani. Selain untuk bersilaurahmi kita juga ingin mendengar keluh kesah tentang keluarga yang kami dolani. Dan kegiatan ini selalu disambut dengan hangat oleh warga juga dulur-dulur Sobat Bangilan di dusun tersebut dan salah satu dari mereka akan menemani juga mengantarkan kami ke semua keluarga yang kami dolani hingga acara selesai.

Mbah Suwardi (gembong) Saat kami dolani

Saat mereka kami dolani selalu menunjukkan wajah berseri – seri bahkan ada beberapa yang terisak haru, sehingga kami asyik bercerita tentang kehidupan dan banyak hal layaknya teman lama dan tak terasa waktu sudah hampir senja. Sementara kami harus terus berkeliling door to door untuk menghampiri dan bersilaturahmi ke keluarga yang lain.

Kondisi seperti inilah sebenarnya yg membuat kami ingin terus hadir untuk mereka, meskipun bingkisan dan oleh-oleh yang bisa kami berikan tidak seberapa, namun setidaknya kami bisa membantu untuk menguatkan semangat dan optimistis mereka salam menjalani takdir Tuhan. (adm)

admin

Belajar Peduli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jum'at Silaturahmi Belajar Peduli, Part. 67

Jum Agu 12 , 2022
“Semoga SOBAT BANGILAN bersama mitra dapat terus memberikan kontribusi kepada masyarakat, menjalankan kegiatan positif yang bermanfaat dan membawa keberkahan bagi seluruh umat. Aamiin…” Pada hari Jum’at, 12/08/2022 Sobat Bangilan kembali mengadakan kegiatan “Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli” yang ke 67. Kali ini Sobat Bangilan bersilaturami ke Lima keluarga di dusun Tawun […]