Silaturahmi Ke Gomang Desa Kedungmulyo

Ke Lima Keluarga yang kami Datangi

Jum’at, 13/08/2021 Sobat Bangilan kembali mengadakan kegiatan “Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli”. Kali ini Sobat Bangilan bersilaturami di dusun Gomang desa Kedungmulyo Kecamatan Bangilan. Sobat Bangilan bersilaturahmi kepada lima keluarga didusun tersebut. Ke lima keluarga tersebut adalah mbah Munawar, mbah Sudadi, mbah Suwito, mbah Suraji dan satu Ananda Ahmad Reza Ramadhan (Yatim).

Dusun Gomang ini terletak disebuah areal perbukitan dengan ketinggian 470 meter di atas permukaan laut yang dikelilingi hutan jati dan berbatasan langsung dengan Desa Lajolor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Jika menempuh rute perjalanan dari Balai desa Kedungmulyo berjarak 5 km melalui desa Lajolor, Kecamatan Singgahan.

Foto sesaat mau Pulang

Dusun Gomang sendiri diikuti dua Desa, Gomang sebelah Barat ikut desa Kedungmulyo dan Gomang sebelah Timur ikut desa Lajolor Kecamatan Singgahan. Dusun Gomang wilayah desa Kedungmulyo mempunyai 41 kk, dan berdekatan dengan Pondok Pesantren Pondok Pesantren Walisongo yang diasuh oleh KH. Noer Nasroh Hadiningrat.

Pondok yang ada di Gomang ini berdiri sejak tanggal 26 Desember 1977 dan setiap tahunnya diperingati Hari Jadi Pondok Pesantren dan sudah memiliki Ribuan santri dari seluruh penjuru negri. Menurut Beberapa sesepuh, dusun Gomang pada Zaman dahulu adalah hamparan hutan yang sangat lebat dan jalannya pun terjal berbatu. Masyarakat sekitar menamakan GOMANG (Gone Mamang), dengan arti siapaun yang akan kesana akan mamang/ragu karena letaknya lumayan tinggi dan jatinya lebat. Tetapi ada yang berpendapat bahwa Gomang artinya Kanggo Mangan.

Silaturahmi ke Gomang mendapatkan pengalaman perjalanan yang seru, Jalan mulus yang naik turun dan lumayan curam membuat adrenalin ikut naik turun, warganyapun sangat ramah menyambut kedatangan kami, terlebih kami juga bersama perangkat desa setempat yang membawahi desa Gomang dan juga anggota Sobat Bangilan, Rudianto.

Keluarga Ananda Reza saat Kami dolani

Mbah Munawar, mbah Sudadi, mbah Suwito, mbah Suraji yang kami datangi sangat ramah menyambut kami, beliau banyak bercerita tentang kehidupannya dan juga desanya. Begitu juga dengan Ibunda Ananda Reza yang baru ditinggal meninggal Suaminya. Dengan airmata yg bercucuran beliau menyambut kedatangan kami, suasana haru langsung menyelimuti team kami. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan kami, teriring doa semoga semua yang terlibat dalam kegiatan ini selalu dikarunia kesehatan dan berkah rejekinya.

Sebenarnya apa yang kita berikan untuk bersilaturahmi dengan mereka tidaklah bisa memenuhi kebutuhannya, tapi setidaknya bisa sedikit menghibur dan meringankan beban mereka, memang saat ini hanya itulah yang kami bisa. Dan berharap aksi aksi serupa bisa menginspirasi yang lain sehingga akan cukup membantu dan meringankan beban hidup mereka, setidaknya bisa membantu menguatkan semangat dan optimisme mereka dalam menjalani takdir Tuhan.

Kegiatan ini bisa terus terlaksana berkat kerjasama team Sobat Bangilan dengan Toko Emas Kencana, Tempe dan Tahu Uap H. Samingun, Salon Tosca, GKMI Bangilan, Bakso Jumbo Cak Mad, Toko Tabah Putra, Sobat Jek, dan semua donatur Sobat Bangilan. (adm)

admin

Belajar Peduli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Cerita Patriotisme Pahlawan Kusuma Bangsa di Bangilan

Sen Agu 16 , 2021
Bangilan – Senori Tempat pengungsian Mbah Mahfudz Salam Kajen Sebentar lagi tanggal kemerdekaan akan di kumandangkan, 17 Agustus 1945 sebagai Awal indonesia menyongsong kemerdekaan setelah sekian lama dijajah oleh Belanda kurang lebih selama 350 tahun. Kemerdekaan indonesia adalah hasil jerih payah perjuangan dari para pahlawan yang merelakan darah dan nyawanya […]