Bungkus Daun Jati dan Biting Lidi

pembungkus makanan daun jati dan Biting Lidi sebagai Perekatnya

Upaya pemerintah membuat kemasan makanan yg aman dan ramah lingkungan ternyata kalah dengan nenek moyang kita yg telah lama menerapkan bungkus yg sangat ramah lingkungan dan sekaligus meningkatkan cita rasa masakan yg dibungkus… Ide menggunakan bungkus daun dengan perekat Lidi tentunya telah melalui proses penelitian yg terukur…

Namun sekarang ini marak kita jumpai penjual makanan yang menggunakan pembungkus yang tidak lagi memperhatikan standar kesehatan, diantaranya adalah kertas koran, kantong kresek hitam, styrofoam dan lainnya, Dlditambah lagi pembungkus tersebut sering distaples untuk menguatkannya…

Nah, bahaya kertas koran, kantong kresek hitam, plastik, styrofoam sudah sering dibahas bahayanya bagi tubuh manusia, salah satunya pemicu kanker…

Namun mengenai staples yang jika tidak hati-hati membukanya lalu sampai masuk ke makanan dan tertelan maka resikonyapun juga tak kalah bahayanya. staples tersebut bila nyangkut diusus, bisa berkarat dan menyebabkan pembusukan. Karenanya pemerintah melarang penggunaan staples pada pembungkus makanan.

Namun bersyukurlah di Bangilan masih banyak bertebaran warung-warung makan yang menggunakan pembungkus daun dan biting lidi sebagai perekatnya… (kin’s)

admin

Belajar Peduli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

KAOS KATA - KATA

Sen Jan 20 , 2020
TUBANISME adalah Salah satu produk lokal fashion yg memadukan unsur kearifan lokal dalam produknya dan tak jarang produk yang dihasilkan sering menjadi trend baru karena memiliki kualitas yang tinggi… Walaupun di zaman globaliasi ini telah banyak budaya luar yang masuk ke kampung kita, tetapi kita masih bisa tetap mempertahankan budaya […]