Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli Part. 86. Hujan-hujan ke Kedungmulyo

Ketiga Keluarga yang kami dolani

“Setiap hari kita mempunyai kesempatan untuk mengetahui hal-hal yang baru, dan kita diperingatkan dari kesalahan-kesalahan kita agar menjadi lebih baik….….” (Sobat Bangilan)

Pada hari Jum’at, 23 Desember 2022, Sobat Bangilan kembali mengadakan kegiatan “Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli” yang ke 86. Kali ini Sobat Bangilan bersilaturami ke Tiga keluarga di dusun Jati desa Kedungmulyo Mereka adalah mbah Ngasinah, Mbah Warsi dan Mbah Sumarto, ketiganya saat ini numpang di keluarga kerabatnya karena hidup sendirian.

Mbah Ngasinah saat kami dolani

Sobat Bangilan selalu menggunaan metode kegiatan mendatangi, menghampiri, door to door, BERSILATURAHMI ke semua keluarga yang akan didolani. Selain untuk bersilaurahmi kita juga ingin mendengar keluh kesah tentang keluarga yang kami dolani. Dan kegiatan ini selalu disambut dengan hangat oleh warga juga dulur-dulur Sobat Bangilan di dusun tersebut dan salah satu dari mereka akan menemani juga mengantarkan kami ke semua keluarga yang kami dolani hingga acara selesai.

Saat mereka kami dolani selalu menunjukkan wajah berseri – seri bahkan ada beberapa yang terisak haru, sehingga kami asyik bercerita tentang kehidupan dan banyak hal layaknya teman lama dan tak terasa waktu sudah hampir senja. Sementara kami harus terus berkeliling door to door untuk menghampiri dan bersilaturahmi ke keluarga yang lain.

Kondisi seperti inilah sebenarnya yg membuat kami ingin terus hadir untuk mereka, meskipun bingkisan dan oleh-oleh yang bisa kami berikan tidak seberapa, namun setidaknya kami bisa membantu untuk menguatkan semangat dan optimistis mereka salam menjalani takdir Tuhan. (adm)

admin

Belajar Peduli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sandur, Kapan Terakhir Nonton?

Sel Des 27 , 2022
Kesenian sandur kapan terakhir nonton rasanya sudah lama sekali atau kesenian ini sudah mati, tergerus perubahan jaman dan kesenian dari negri lain?? Entahlah, namun jika itu benar terjadi sungguh disayangkan, Budaya asli nenek moyang kita harus punah dan tergerus oleh budaya asing. Terakhir kali saya melihat pertunjukan sandur di masa […]